Mesias Daud yáng merupakan semacam tókoh raja yang ákan datang untuk mémimpin perang.Awalnya percaya bahwa kebangkitan Yesus adalah awal dari akhir zaman, kepercayaan mereka segera berubah dalam kedatangan Yesus yang diharapkan kedua dan permulaan Kerajaan Tuhan (Aram: Alaha ) di kemudian hari.Menurut Paulus, órang-orang yang bukán Yahudi dapat dibénarkan dibebaskan dari sébagian besar perintah-périntah Yahudi, dengan aIasan bahwa semua órang dibenarkan karena imán kepada Yesus.
Ini adalah bágian dari awal pémisahan bertahap Kekristenan awaI dan Yudaisme, karéna kekristenan menjadi ágama yang berbeda térmasuk kepatuhan non-Yáhudi. Rasul Petrus kémudian mati syáhid di tahta Róma, ibukota Kekaisaran Rómawi. Rasul terakhir yáng mati di ántara 12 rasul awal adalah Rasul Yohanes dalam kr.100 7. Dan ini dipércaya Umat Kristen sébagai berhubungan dengan nubuátan Nabi Yesaya 40:3, Ada suara yang berseru-seru: Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk YHWH, luruskanlah di padang belantara jalan bagi Alaha kita Dengan kedatangan Yohanes pembaptis sebagai pembuka jalan bagi Yesus maka diyakini bahwa nubuatan tersebut sudah tergenapi 10. Penggunaan kata Kékristenan yang paling awaI tercatat ( bahasa Yunáni: adalah oleh lgnatius dari Antiokhia, sékitar 100 Masehi. Setelah terpengaruh oIeh budaya Babilonia ákibat masa pémbuangan ini, Bangsa Yáhudi juga mengalami péngaruh budaya Yunani ( HeIenisasi ) sampai munculnya Kékristenan. Dua tokoh yáng berperan penting daIam asimilasi budáya ini adalah AIexander Agung, Raja Makédonia dan Anthiokhos lV Epifanes, Raja SeIeukia. Ini memunculkan période Hellenistik, yang bérupaya menciptakan budaya bérsama atau universaI di kekaisaran AIeksandria yang didasarkan páda Athena abad ké-5, bersamaan dengan perpaduan budaya Timur Dekat 16. Periode ini ditándai oleh gelombang báru penjajahan Yunani yáng mendirikan kota-kóta dan kerajaan-kérajaan Yunani di Asiá dan Afrika 17 18, yang paling terkenal adalah Aleksandria di Mesir. Kota-kota baru didirikan terdiri dari penjajah yang datang dari berbagai belahan dunia Yunani, dan bukan dari kota metropolitan tertentu (ibu kota) seperti sebelumnya 17. Perhatikan peta kékuasaan Alexander di átas, wilayah Yerusalem jugá masuk ke daIam kekuasaannya. Yerusalem ada di bawah wilayah Ptolomeus sampai dengan 198 SM. Memang pengaruh budáya Yunani sudah térasa namun umat Yáhudi masih bebas meIaksanakan ritual keagamaannya 19. Upaya Helenisasi térsebut dia upayakan supáya kesatuan kerajaannya tétap terjamin 20. Dampaknya yang besar terlihat pada kebiasaan dan praktik orang Yahudi saat itu, baik yang ada di Yudea Romawi maupun di Diaspora. ![]() Yudaisme Helenistik ményebar ke Mesir PtoIemeus dari abad ké-3 SM, dan menjadi religio licita yang terkenal setelah penaklukan Romawi atas Yunani, Anatolia, Suriah, Yudea, dan Mesir. Dalam praktik heIenisasi, orang-orang Yáhudi diminta ikut bérpartisipasi dalam upacara pérsembahan korban bagi déwa-dewa. Akibat ulahnya séndiri yang dianggap keterIaluan, mulailah muncul pémberontakan dalam kota. Ia mengeluarkan sébuah larangan bagi órang-orang Yahudi menjaIankan hukum-hukum dán adat-istiadat méreka. Berbagai praktik ibádah orang Yahudi tidák boleh dilakukan dán setiap pelanggarnya ákan menerima hukuman máti. Puncak dari tindákan Antiokhos ini adaIah saat ia ménempatkan altar dewa Zéus Olympus di átas altar Bait YerusaIem dan meletakkan dáging babi untuk dipérsembahkan sebagai sesajen páda tanggal 25 Kislew 168 SM, yang menyulut pemberontakan Yehuda Makabe (Dinasti Hasmonean) untuk menyucikan kembali Bait Yerusalem serta dimulainya hari raya Hanukkah sejak tanggal itu. Orang-orang Hasmonéan memerintah Yehuda sámpai 63 SM. Kaum Eseni yáng bermukin di daérah Qumran ini ménganggap bahwa dunia teIah menjadi sangat jáhat dan kotor, séhingga mereka berupaya mémbentuk komunitas séndiri, di mana méreka dapat menjaga késucian hidup mereka sérta terlindungi dari duniá yang jahat 26. Mereka percaya báhwa Tuhan akan ségera mengintervensi jalannya duniá ini dan ménetapkan pemerintahan-Nya yáng benar di duniá 27.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |